Medan – Anies Rasyid Baswedan diyakini mampu meneruskan program kerja Joko Widodo. Hal itu dikatakan Dr Ade Sandrawati Purba SH MH, Kamis (28/12/2023) di sela-sela kesibukannya melakukan sosialisasi kepada masyarakat Medan A. Anies juga akan membuat program kerja Jokowi menjadi lebih baik lagi bagi masyarakat. Pernyataan Ade ini sekaligus membantah anggapan bahwa Anies Baswedan adalah antitesa-nya Jokowi.
“Selama ini memang disebarkan informasi bahwa Anies anti Jokowi. Itu saya katakan, tidak benar! Terus terang Anies adalah orang yang paling tepat meneruskan Jokowi,” tegasnya.
Ade mengaku sangat mengenal kedua tokoh bangsa ini dengan baik. Bahkan sejak Jokowi jadi Gubernur DKI Jakarta, Ade sudah memprediksikan Jokowi akan jadi presiden. Makanya sejak tahun 2014 silam, dan tahun 2019, Ade adalah bagian dari tim pemenangan Jokowi.
“Fakta itu tak terbantahkan bahwa dulu saya adalah orangnya Jokowi. Keluarga saya juga demikian. Semua orang tahu itu,” ujar Ade.
Namun sesuai konstitusi, jabatan yang diemban Jokowi hanya 2 periode dan harus dilanjutkan oleh orang yang tepat. Maka dari itu, sambung Ade, sosok Anies Baswedan adalah orang yang cocok meneruskan kepemimpinan Jokowi. Hal itu sudah terbukti di DKI Jakarta. Apa yang telah dirintis oleh Jokowi diteruskan dan diperbaiki Anies.
“Harus diakui kepemimpinan kedua tokoh ini sudah tercatat di dalam sejarah bangsa sebagai orang yang berkesinambungan dalam pembangunan. Tidak ada program kerja Jokowi yang ditelantarkan oleh Anies. Bahkan dibuat lebih baik lagi. Itulah salahsatu indikatornya,” kata doktor hukum Universitas Islam Bandung ini.
Tak hanya itu, sosok Anies yang berlatarbelakang dari dunia pendidikan, dikatakan Ade, sangat mumpuni membawa kemajuan besar bagi Indonesia di masa yang akan datang. Kecerdasan Anies akan mengangkat marwah negara ini di kancah internasional.
“Pak Anies orangnya pintar dan cerdas. Makanya beliau adalah sosok pemimpin yang ideal bagi Indonesia,” ujarnya
Namun ada pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab sedang mencoba mengaburkan fakta dan menyebarkan opini hoax tentang kedua tokoh ini. Tujuannya tentu agar sosok Anies dianggap bermusuhan dengan Jokowi. Bahkan tentang sikap Anies yang dianggap tidak akan melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sehingga terancam mangkrak, dengan tegas Ketua Garnita Malahayati NasDem ini membantahnya.
“Pembangunan IKN itu sudah jadi undang-undang. Siapapun yang akan menjadi presiden kelak wajib menjalankan undang-undang. Jadi itu tidak perlu ditanyakan lagi kepada Anies. Anies wajib membangun IKN. Namun jika melihat sosok Anies,tentu akan dilakukan dengan beberapa kajian-kajian yang komprehensif. Jadi begitulah Pak Anies. Makanya tidak benar IKN akan mangkrak,” katanya.
Disinggung mengenai sosok Anies yang dianggap hanya pandai berbicara, sekali lagi Ade menyebut itu sebagai kampanye negatif yang menjurus kepada kampanye fitnah. Menurutnya kepemimpinan Anies sangat mudah diukur. Banyak platform media yang bisa menjadi referensi untuk menilai kinerja Anies.
“Kalau beliau hanya beretorika tanpa kerja, tentu DKI Jakarta akan kacau, tapi buktinya semakin maju, fasilitas umum dan transportasi semakin membaik dan indah. Lihat saja rekam jejaknya,” kata Ade.
Wanita pebisnis yang juga CEO PIP Groups ini mengatakan, korespondensi Anies dengan negara-negara luar membuat kinerja Anies semakin mudah. Kemampuan Anies yang mudah berkomunikasi dengan siapa saja namun tetap dengan akhlak ketimuran akan meyakinkan dunia internasional untuk berinvestasi.
(SI24)